Dasep Warga Mariuk Beserta Istri dan 12 Anaknya Tinggal di Rumah Panggung Bilik

Dasep dan keluarganya di kampung Mariuk. (Foto: Istimewa)

Pilu, begitu ungkapan saat melihat Ibu Uju. Dia hanya bisa menangis meratapi konsidisi hidupnya. Sesekali dia bersedih, memikirkan nasik ke-12 anaknya.

Harta benda yang dimilikinya hanya rumah tempat bernanungnya. Kondisinya menyayat mata yang memandang.

Rumah biliknya itu tak memiliki kaca jendela karena sudah pecah. Lantainya pun terbuat dari kayu yang sudah rapuh sehingga banyak yang sudah berlubang.

Ibu Uju tak kuasa menahan tangisnya saat menceritakan kondisi hidupnya yang sulit.

“Iya saya bingung dengan kondisi saat ini, apalagi dimasa Pandemi Covid-19 ini susah mencari uang ditambah suami sakit kakinya dan tidak bisa bekerja,” kata Ibu Uju sembari menangis sedih.

Baca Juga:  Buruh di Purwakarta Kembali Gelar Unjuk Rasa Tuntut Kenaikan Upah Sebesar 10 Persen