Namun demikian, untuk kegiatan non olahraga yang bersifat komersial tetaplah diperlukan untuk memajukan perekonomian. Artinya, pengelola fasilitas olahraga juga perlu menyiapkan sebuah area khusus yang akan dipergunakan untuk kepentingan non olahraga.
“Seperti untuk meeting, acara, hiburan dan lain-lain yang bisa memajukan industri pariwisata. Selain itu pemasukan dari kepentingan komersial tersebut hendaknya dapat disumbangkan bagi perkembangan dunia olahraga,” kata Ambu Anne.
Sementara, dengan tuntasnya renovasi Stadion Purnawarman dengan berbagai fasilitas didalamnya, Ketua Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Kabupaten Purwakarta (Askab PSSI Purwakarta), Warseno berharap hal itu dapat mendorong peningkatan prestasi para atlet di wilayah Kabupaten Purwakarta. Ia juga mengapresiasi komitmen pemerintah daerah dalam pengembangan bidang olahraga di Purwakarta.
“Alhamdulillah pengerjaan Stadion Purnawarman Purwakarta sudah tuntas. Kami, atas nama Askab PSSI Purwakarta mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dan pemerintah daerah yang sangat peduli atas sarana olahraga yang megah ini, semoga bermanfaat dan berkah,” kata Warseno.
Pria yang juga Anggota DPRD Purwakarta itu mengajak seluruh masyarakat Purwakarta untuk bersama-sama menjaga dan merawat stadion yang menjadi kebanggaan warga Purwakarta ini.(Red)