Seorang Balita 4 Tahun di Purwakarta Menderita Polio, Begini Penjelasan Dinkes

Kabid P2P, Dinas Kesehatan Purwakarta, dokter Eva Lystia Dewi. (JabarNews)

Anak tersebut semula dirawat di Puskesmas Maniis, kata dia, mengeluh demam dan mengalami kelemahan.

“Pada 20 Maret 2023, anak tersebut semakin meningkat gejalannya, ada demam. Jadi demam sudah terjadi pada 5 hari sebelumnya. Pada saat itu petugas kami sudah curiga adanya AFP pada anak tersebut. Walaupun memang kelemahannya sudah terjadi sejak 2 tahun, tapi kok disaat dibawa Puskesmas kondisinya seperti ada peningkatan kelemahan,” ucapnya.

Berbekal kecurangan itu, lanjut Eva, kemudian pihak puskesmas mengambil sampel pertama untuk pemeriksaan.

Baca Juga:  Safari Ramadhan di Purwakarta, Uu Ruzhanul Ulum Sampaikan Pesan Ini

“Jadi diambil lah sampelnya, yakni sempel feses yang diambil. Kemudian kami kirim ke Bandung dan keluarlah hasilnya positif polio. Dua hari setelahnya, kembali diambil sampel spesimen kedua sebagai pendukung kondisi klinis anak,” jelas Eva.(*)