![Ikan di waduk Jatiluhur mati](http://www.purwakartaupdate.com/wp-content/uploads/2025/02/ikan-jatiluhur-mati-300x188.jpg)
Martina (46), salah satu petani KJA di lokasi, menjelaskan bahwa fenomena ini telah berlangsung selama tiga hari terakhir.
Ia mengatakan cuaca yang terus mendung tanpa sinar matahari menjadi penyebab utama penurunan suhu air secara drastis.
Hal ini memicu terjadinya proses upwelling atau umbalan, yaitu pergerakan arus air dari dasar waduk ke permukaan. Perubahan suhu yang ekstrem tersebut membuat ikan-ikan mati dalam jumlah besar.
“Sejak tiga hari lalu, ikan-ikan mulai mabuk dan akhirnya mati. Penyebabnya angin kencang dan suhu air yang tidak stabil,” ujar Martina, Jumat (7/2/2025).
Martina mengaku kehilangan 13 ton ikan dari 22 kolam yang ia kelola. Kerugian yang dialaminya mencapai Rp 400 juta.