“Saat waktu kejadian sopir kontainer itu menyelamatkan diri kemudian berobat ke klinik atau memang melarikan diri. Kita hubungi juga tidak bisa karena handphone milik sopir itu tertinggi didalam mobil dan kini kami amankan,” tutur Jamsir.
Saat ini, kata Jamsir, penyelidikan bekerja sama dengan pihak perusahaan kendaraan yang dikemudikan oleh sopir tersebut.
Menurutnya, pihak perusahaan tempat sopir bekerja sejauh ini kooperatif dan diharapkan yang bersangkutan dapat segera terungkap.
“Pihak perusahaan koperatif, sudah datang juga kemarin dan kini pihak perusahaan pun sudah meminta sopir lain untuk mencari keberadaan sopir yang diduga melarikan diri itu. Intinya kami masih dalam proses penyelidikan guna mengungkap keberadaan supir itu. Jika sopir tersebut tidak datang juga, maka kami terpaksa terbitkan surat penangkapan,” ungkap Jamsir.
Diberitakan sebelumnya, sebuah truk kontainer Nopol B 9318 JIY terguling dan menimpa kendaraan minibus Hyundai Nopol B 1152 SSV di kilometer 91 Tol Cipularang, Sabtu 16 Oktober 2021.
Akibat kecelakaan tersebut pengemudi Hyundai atas nama Bastian tewas dan 7 penumpang lain mengalami luka-luka, kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta.(Gin)
