Dia menjelaskan, BPBD diharapkan sudah menyiagakan peralatan pendukung upaya penanggulangan dampak bencana.
Selain itu, BPBD juga harus berkoordinasi secara intensif dengan daerah, terutama Dinas Pekerjaan Umum. Kabupaten/kota diharapkan agar menyiagakan alat berat. Peralatan tersebut mesti siaga 24 jam.
Ada hal lain yang tidak boleh dilupakan, ucap Daddy, yakni penyelenggaraan pelatihan mitigasi bencana bagi warga dan komunitas. Hal itu sangat berguna untukmeningkatkan kesiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.
“Semoga negeri ini tidak dilanda bencana hidrometeorologi. Semoga pula pandemi yang ada segera berlalu,” pungkasnya.***