Sepanjang tahun 2021, Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah menjalankan Program Nasional Literasi Digital sebagai salah satu upaya untuk mempercepat terwujudnya transformasi digital. Pada tahun ini, Program Literasi Digital Nasional menargetkan untuk dapat menjangkau 12,5 juta masyarakat Indonesia di 514 kabupaten/kota pada 34 provinsi.
Dalam berbagai kegiatan literasi digital tersebut, Kementerian Kominfo berkolaborasi dan bekerjasama dengan mitra/jejaring GNLD Siberkreasi secara masif dan meluas di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota.
Adapun tujuan dari dilaksanakannya program literasi digital adalah untuk membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap pemanfaatan teknologi digital serta mengembangkan dan meningkatkan keterampilan masyarakat Indonesia di dunia digital.
Pelaksanaan LDNF 2021 di berbagai kota besar seperti Padang, Pekanbaru, Pontianak, Bandung, Palu dan Papua ini mendapatkan atensi yang cukup positif dari masyarakat. Tidak kurang dari 500 peserta hadir dalam pelaksanaan hari pertama dari dua hari pelaksanaan (23 -24 November 2021) LDNF 2021 di setiap kota.
Tidak sebatas itu, citra positif juga dirasakan oleh perwakilan pemangku wilayah, pemegang kebijakan, serta para praktisi industri digital yang hadir dalam pelaksanaan kegiatan ini. Dewan Pengarah Siberkreasi dan Praktisi Digital Ndoro Kakung yang turut hadir sebagai pembicara di kota Padang mengungkapkan bahwa pengguna media sosial di Indonesia telah lebih dari 200 juta. Rata-rata setiap orang memiliki sepuluh akun di media sosial berbeda.
“Mereka pengguna media sosial telah menghabiskan waktunya 8,5 jam untuk berselancar di dunia maya setiap hari,” ujar Ndoro dalam Talkshow bertema ‘Ngobrolin Literasi Digital’ pada kegiatan Literasi Digital Netizen Fair 2021, di UPI Sport & Exhibition Hall, Padang, Selasa 23 November 2021.