Dalam surat edaran bernomor 808/458/Cadisdik.Wil.IV, Ai mengimbau, manajemen sekolah agar melakukan upaya memaksimalkan pembelajaran jarak jauh yang interaktif dan efektif dengan menggunakan berbagai inovasi pembelajaran berbasis studi kasus, proyek, dan model lainnya yang memanfaatkan lingkungan rumah.
Selain itu, sambung dia, aktivitas kerja Guru dan Tenaga Kependidikan dibatasi maksimal 50 Persen, sehingga di dorong agar memaksimalkan bekerja di rumah.
“Sekolah terus mendorong vaksinasi siswa dan keluarga sebagai salah satu upaya menekan meluasnya penyebaran Covid-19,” ucap Ai.
Dijelaskannya, selama pelaksanaan PJJ tersebut sekolah melakukan evaluasi secara menyeluruh tentang standar operasional prosedur pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM); memperbaiki sarana dan prasarana pendukung protokol kesehatan (prokes).
“Pihak sekolah juga terus mengimbau para siswa untuk tetap berada di rumah serta mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan. Jaga Prokesnya gak boleh lengah, semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir sehingga PTM 100 persen bisa kembali digelar,” tutur Ai.(Gin)