
“Target awal di setiap pasar adalah 50 akseptor metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP). Namun, realisasi di Pasar Plered mencapai 60 akseptor, Pasar Bojong 59 akseptor, dan Pasar Wanayasa 56 akseptor. Totalnya mencapai 175 akseptor, melampaui target awal sebanyak 150 akseptor,” terang Yayat.
Ia berharap partisipasi masyarakat dalam program KB semakin meningkat, terutama dalam penggunaan kontrasepsi MKJP, guna menghindari putus pakai.
“Semua layanan ini diberikan secara gratis. Kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya program KB dan manfaatnya bagi kesejahteraan keluarga,” tambahnya.
Dengan pencapaian yang melampaui target, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perencanaan keluarga semakin meningkat, sehingga kualitas hidup keluarga di Indonesia dapat terus membaik.(ryn)