“Di daerah perkotaan jadi tantangan luar biasa bagi PKK,” tuturnya.
Kader PKK, lanjut Lina Marlina, juga bertanggungjawab untuk sosialisasi dan edukasi kesehatan reproduksi perempuan.
Selain kesehatan reproduksi, Lina juga mengingatkan kader PKK juga perlu mengedukasi masyarakat mengenai PAAR atau Pola Asuh Anak dan Remaja terutama di masa pandemi Covid-19.
Belajar daring dan pembatasan aktivitas telah menempatkan remaja pada posisi rentan seperti stres, kekerasan dalam rumah tangga, kecanduan gawai, hingga pernikahan dini.
“Anak-anak remaja akan menentukan bagaimana Cimahi 30 tahun yang akan datang,” tandasnya.***