Sementara itu, disela kegiatan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika disela kegiatan mengatakan, sesuai data dari Dinas Koperasi UMKM Perindustrian Perdagangan (DKUPP), stok minyak goreng untuk wilayah Purwakarta masih cukup banyak.
“Sebagai contoh minyak kemasan di seluruh gudang distributor, agen, retail, supermarket, minimarket, dan pasar tradisional, dan warungan minyak kemasan tersebut ada di angka 912,95 ton atau hampir 1000 ton. Untuk minyak curah ada 19,95 ton. Sedangkan kebutuhan kita hanya 2,11 ton perhari. Jadi sebetulnya cukup, namun permasalahannya harga di pasaran masih tinggi,” kata Ambu Anne.
Sementara, berkaitan dengan langkah untuk menekan harga minyak goreng Ambu Anne menjelaskan, pihaknya akan berpedoman pada arahan Menko Manives bahwa, Pemda beserta seluruh stakholder termasuk Kepolisian dan Satpol PP akan mengecek alur distribusi.
“Dengan dilaksanakannya kegiatan rapat koordinasi ini kami berharap jalur distribusi minyak goreng dapat terkendali dan masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng sesuai harga eceran yang telah diatur oleh Pemerintah,” demikian Ambu Anne.(*)