Ridwan Kamil menyebut, Jabar menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang memiliki unit kerja untuk menangkal hoaks.
“Salah satu yang kita banggakan adalah menyiapkan benteng pertahanan terhadap berita bohong,” tuturnya.
Akselerasi digital juga diterapkan pada reformasi birokrasi di lingkungan Pemda Provinsi Jabar. Termasuk di sektor ekonomi dengan teori-teori baru sehingga tidak ada yang ketinggalan dalam skil digital.
“Termasuk desa digital yang kita upayakan agar terjadi inklusivitas dalam ekonomi digital,” paparnya.
Menurut Ridwan Kamil, ada lima kelas dalam skil digital. Kelas pertama yaitu masyarakat yang menggunakan digital hanya sebagai suporter.
Kategori paling basic ini hanya memanfaatkan digital untuk sekadar memublikasikan aktivitas pribadinya. Kelas kedua yaitu masyarakat yang menggunakan digital sebagai driver. Mereka memanfaatkan digital untuk hal yang bermanfaat.