Sopiana mengatakan, permintaan sayuran Lapas Purwakarta juga cukup banyak, selain pegawai Lapas sendiri, juga Toko Fresh Mart dan warga di sekitar Lapas Kelas IIB Purwakarta ini rutin memesan.
“Kita telah memproduksinya dengan sistem hidroponik dan kita pasarkan di warga sekitar Lapas Purwakarta serta petugas Lapas Purwakarta ini. Alhmdulilah hasil panen kali ini berupa kangkung, bayam hijau dan bayam merah sebanyak 11 kilogram,” katanya.
Kalapas berharap, kegiatan ini merupakan langkah positif yang dapat memberikan dukungan agar warga binaan pemasyarakatan (WBP) semakin semangat berkarya, meningkatkan produk, meningkatkan kualitas produk.
“Kami berharap pembinaan di Lapas Kelas IIB Purwakarta ini akan berguna, khususnya di tengah pandemi Covid-19. Kami juga mengingnkan WBP ini saat bebas nanti memiliki modal ilmu yang kuat untuk menjalani hidup bersama keluarganya dan tentunya tidak mengulangi perbuatan yang dapat membuatnya kembali masuk ke Lapas Purwakarta ini,” ungkap Sopiana.(Gin)