Purwakarta Update | Darwita, warga Kampung Cimadang Rt 30 Rw 06 Desa Pasirangin Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta. Lelaki berusia 60 tahun ini memproduksi kopi yang memiliki nilai jual hingga ke luar negeri.
Seperti yang diketahui, Indonesia negeri yang kaya dengan keberagaman, termasuk keragaman geografis. Unsur geografis seperti ketinggian, curah hujan, suhu dan jenis tanah akan mempengaruhi cita rasa kopi.
Hal itu tercermin dari berdirinya Indonesia dalam jajaran negara penghasil kopi terbaik dunia.
Dengan memanfaatkan lahan seluas 18 Hektar di Kaki Gunung Burangrang Jawa Barat, secara otodidak, Darwita berhasil menciptakan sebuah Kopi Khas Gunung Burangrang yang diberi nama Permata Coffee Burangrang.
Meskipun, produksi Permata Coffee Burangrang dilakukan secara manual, namun mendapat tempat di kalangan pecinta kopi khususnya.
Darwita mengaku, sejak tahun 2017, dirinya mulai menekuni bertani kopi hingga sekarang. Tak disangka dari mulai menanam pohon kopi hingga menciptakan kopi secara otodidak itu diterima oleh masyarakat, khususnya bagi para pecinta kopi dari mulai daerah, luar daerah, jawa dan bali, hingga ke luar negeri.