“(Desa Setiamekar) Ini kan potensinya ada lapangannya, ada sarananya yang bisa kita gunakan untuk kepentingan warga. Jadi saya pesan, jangan sampai warga di sini cuma menonton, harus dikasih slot juga untuk bisa main,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Setiamekar Suryadi melaporkan bahwa pembangunan stadion mini ini seluruhnya menggunakan anggaran dari program dana desa. Sementara proses pembangunannya dilaksanakan secara swadaya oleh warga masyarakat Desa Setiamekar.
“Untuk pembangunan stadion mini ini pemerintah desa memaksimalkan anggaran APBN melalui pemanfaatan program dana desa,” pungkas Suryadi.
Adapun Stadion Mini Setiamekar ini memiliki luas sekitar 1,2 hektare namun baru 0,7 hektar yang sudah rampung dibangun. Rencananya, pembangunan tahap kedua meliputi tempat parkir, taman dan sarana penunjang olahraga ringan lainnya akan mulai dilakukan 2022.***