Lebih lanjut, dia mengatakan satu orang membeli hingga empat liter minyak goreng.
Dewi menduga, kondisi itu terjadi sejak pemerintah menetapkan harga minyak goreng Rp14.000 per liter pada Rabu. Sejak saat itu juga, minimarket berjejaring di Kabupaten Purwakarta diserbu konsumen.
“Kalau kemarin Rabu di sini habis sekitar sore. Kami sedia sejak Rabu pagi. Kemudian satu konsumen maksimal beli 2 pak per orang. Masing-masing pak berisi 2 liter,” ungkapnya, pada Kamis (20/1/2022).
Dewi mengatakan harga per dua liter minyak goreng dibanderol Rp28.000. Hal tersebut membuat pembeli menyerbu minyak goreng di tokonya.
“Harga per dua liter itu Rp28.000 jadi kemarin banyak yang antre. Biasanya sebelum turun harga jarang ada yang beli, tapi kemarin banyak yang datang beli minyak goreng,” tutur Dewi.