Oleh karena itu, selain pembekalan pengetahuan dan keterampilan, program inkubasi Suara Community Institute: ‘Digital Journalism & Content Creation’ juga diharapkan mampu menjadi langkah yang tepat untuk mendekatkan diri dengan jaringan komunitas sekaligus wujud kontribusi nyata kepada komunitas di Indonesia.
Hal yang paling menarik dari program Suara Community Institute ialah para peserta tidak hanya mendapatkan relasi, sertifikat, dan sebuah doorprize, tetapi juga mendapatkan benefit belajar secara langsung dengan para ahli dari bidang digital journalism dan content creation, baik secara materi maupun pembuatan karya.
Chief Operating Officer PT Arkadia Digital Media, Tbk, Suwarjono, mengatakan, disrupsi media digital dimenangkan oleh media baru dengan pengguna terbanyak mengakses platform media sosial. Sayangnya, pengguna media sosial yang sangat besar ini tidak dibarengi dengan literasi para pengguna.
Menurut Suwarjono, banyak pemilik akun aktif, belakangan sering disebut konten kreator, tetapi tidak memiliki keterampilan teknis dan asal membuat konten langsung publish tanpa cek dan ricek apakah yang dipublish fakta atau hoaks.
Minimnya keterampilan dan literasi media digital inilah, tutur Suwarjono, membuat Suara Community Institut menyelenggarakan workshop dan inkubasi bagi para calon jurnalis dan konten kreator. Peserta mendapatkan pembekalan membuat konten untuk beragam platform.
“Yang berbeda dari workshop ini dengan acara serupa, adalah materi mengikuti perkembangan media kekinian dan peserta akan mengikuti coaching serta inkubasi selama 1 bulan,” kata Suwarjono yang juga Pemimpin Redaksi Suara.com.