Risman Awali Bisnis Hammock di Usia 17 Tahun dan Makin Maju Selang Waktu 6 Tahun

Tas produksi Monte Equipment. (Foto: Jabarnews)

Ketika bisnisnya semakin berkembang, hantaman pandemi Covid-19 pada awal 2020 menjadi terpaan berikutnya. Pasokan bahan baku menyulitkan produksi tas dan hammock, meski tingkat penjualannya masih cukup baik.

“Dari waktu sebelum ada Covid-19, bisnis saya sudah dapat cobaan, makanya sekarang bisa bertahan. Malah, habis Lebaran kemarin kami mulai punya toko di sini, karena sebelumnya itu kan jualannya secara online,” katanya.

Rekan Risman dalam bisnis tersebut, Fadhli Nur Qasthalan (20) menyebutkan, dengan jumlah pegawai hanya 11 orang, saat ini omzet yang diraih Monte Equipment dalam sebulan bisa mencapai sekitar Rp300 juta.

Baca Juga:  Menkeu Optimistis Pembangunan Infrastruktur Akan Pulihkan Ekonomi Pasca Covid-19

“Kami menyuplai ke 30 toko di Indonesia, kemudian punya 40 reseller. Kami juga ada distributor resmi di Hongkong dan Malaysia, serta mengirimkan produk-produk kami ke 40 negara di Asia, Eropa, dan Amerika,” katanya.

Ke depan, dia mengaku tengah menjajaki kerja sama pembukaan toko lagi di Garut, Malang, dan Yogyakarta. “Seperti kata Kang Risman, prinsip kami, berinovasi atau mati,” ujarnya.***