“Adapun salah satu penyebab terjadinya stunting yaitu tidak tercukupinya nutrisi anak dengan baik. Apabila dibiarkan tanpa penanganan, maka dapat menimbulkan dampak dalam jangka panjang kepada anak. Kita tidak ingin itu terjadi. Maka kita juga siapkan bantuan khusus untuk mencegah stunting,” kata Ambu Anne.
Ambu Anne menjelaskan, digelarnya operasi pasar murah itu sekaligus merupakan langkah konkrit dalam pengendalian inflasi daerah. “OPM ini digelar untuk memberikan akses pangan murah bagi masyarakat. Poin berikutnya adalah mengoptimalkan APBD untuk pengendalian inflasi daerah serta dapat mengawal kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok ke pasar-pasar rakyat di setiap wilayah,” ujar Ambu Anne.
Menurutnya, operasi pasar ini juga bertujuan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga ketersedian pasokan, keterjangkauan harga pangan, daya beli masyarakat, dan mendukung kelancaran distribusi serta stabilitas perekonomian di daerah.
“Selanjutnya, kita bersama jajaran juga akan turun ke pasar dan sentra-senta produksi guna memastikan kecukupan stok dan ketersediaan barang kebutuhan pokok yang terjangkau bagi masyarakat. Ini masih berkaitan dengan penanganan masalah inflasi pangan dan stunting di Kabupaten Purwakarta,” ujarnya.
Lebih jauh, Ambu Anne mengatakan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengendalian inflasi tahun ini, diantaranya yaitu dengan memastikan kesinambungan, singkronisasi dan ketetapan program kerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) sesuai karakteristik di wilayah Kabupaten Purwakarta.