Sementara, Pj Kades Mekarsari, Aan Moch Sahiq menambahkan, Bank Sampah yang dikelola Karang Taruna tersebut sangat positif. Selain berdampak pada kebersihan lingkungan juga menambah penghasilan kas Karang Taruna sekaligus menambah penghasilan tahunan bagi masyarakat setempat.
“Kegiatan yang sangat positif bahkan produktif bagi karang taruna bahkan untuk warga. Dan kami atas nama Pemdes Mekarsari sangat mendukungnya,” jelasnya.
Namun bukan tanpa kendala, kata Aan, saat ini anggota Bank Sampah di wilayahnya itu mengeluhkan kurangnya sarana dan prasarana untuk pengelolaan sampah. Seperti untuk tempat penyimpanan dan pengolahan sampah masih menyewa lahan warga.
“Ya, sebelumnya sudah ada keluhan dari karang taruna terkait tidak adanya tempat pengelolaan atau tempat memilah sampah. Sebenarnya sudah kita siapkan lahan milik Desa atau tanah bengkok, namun anggaran untuk membangunnya saat ini belum ada. Itu yang sedang kita upayakan,” ucap Aan.
Meski begitu, sambung dia, untuk transportasi atau kendaraan mengangkut sampah dari rumah warga, saat ini Bank Sampah sudah mendapatkan bantuan kendaraan motor gerobak sampah.
“Alhamdulilah untuk pengangkutnya sudah ada, tinggal sarana yang lainnya yang belum. Melihat prospek ekonomi dan manfaatnya, mudah-mudahan Bank Sampah ini terus maju dan segera mendapatkan bantuan atau fasilitas pendukung lainnya,” pungkasnya.(Gin)