Ketua Dewas: PDAM Purwakarta Bermasalah Pada Tata Keuangan yang Tidak Cermat

Kantor PDAM Gapura Tirta Rahayu Purwakarta. (Foto: Facebook/PDAM Purwakarta)

Purwakarta Update | Ketua Dewas PDAM Purwakarta Tri Hartono mengungkapkan bahwa masalah yang dialami PDAM penyebab utamanya adalah tata kelola keuangan yang tidak cermat.

“Setiap tahun utang dan tagihan pelanggan terus menumpuk. Dewas sudah memberi masukan dan interuksi, tapi oleh Dirkeu tidak pernah dilaksanakan,” kata Tri seperti dikutip JabarNews dari newspurwakarta.com, Senin (28/2/2022).

Adanya temuan tersebut, kemudian Dewas melaporkan persoalan ini ke Bupati sebagai pemegang saham.

“Akhirnya Bupati mengusulkan agar Dirkeu diganti. Pertimbangan lain adalah hasil audit BPKP yang menyatakan kondisi keuangan Kurang Sehat sejak 2019 dan 2020,” ucapnya.

Baca Juga:  Berkah Ramadhan, Pengrajin Kolang-Kaling di Purwakarta Kebanjiran Orderan

Sementara itu, Mantan Direktur Keuangan (Dirkeu) PDAM Purwakarta menyatakan bahwa rusaknya kondisi PDAM yang paling bertanggung jawab adalah Direktur Utama.

Dia menjelaskan, sejak 2015-2020 belanja pegawai terus naik, sementara pendapatan PDAM tetap tidak ada pertumbuhan. Persoalan ini akibat Dirut tiap tahun memutuskan untuk menambah pegawai baru.