Ada beberapa produk yang akan dipamerkan dalam Festival PON Kopi Papua UMKM. Selain alas kaki seperti sepatu, kerajinan dari bahan kelapa khas Pangandaran, kerajinan dari Cianjur, serta kerajinan lain.
“Yang dipamerkan produk UMKM umum. Ini peluang pasar karena selama ini produk Jabar luas sekali dan yang hadir di sini dari provinsi lain. Ini potensi bagaimana mempromosikan produk kita di event lima tahun sekali,” tambahnya.
Kusmana mengaku, peluang produk UMKM Jabar untuk masuk pasar Papua sangat besar, di mana fesyen dan makanan sudah masuk meski nilainya masih kecil.
“Untuk kerajinan di sini lebih bagus, di fesyen kurang dan ini perlu disupport. Kita lebih memperkenalkan dulu bagaimana ada kesamaan antara Jabar dengan Papua, ada keterkaitan batin kedua provinsi, bersama Papua satu hati,” tambahnya.
Kusmana menyatakan, tidak menutup kemungkinan Pemda Provinsi Jabar alan membuka gerai khusus produk UMKM di Papua.
“Potensi kerja sama lebih lanjut akan terwujud. Sekarang kita kerja sama saling menguntungkan, kurangi persaingan, perbanyak kolaborasi. Kerja sama kolaborasi telah dilakukan dengan provinsi Kalimantan Selatan, Bali, NTB dan kemarin dengan Papua Barat,” tandasnya.(Red)