Pra event tersebut dihadiri sekretaris daerah seluruh kabupaten/kota se-Jabar. Sekda Jabar minta masukan terkait isu apa yang dapat diangkat dalam kongres mendatang yang dimaksudkan sebesar-besarnya untuk kemajuan dan kesejahteraan warga Jabar.
“Itu sangat memungkinkan. Oleh karena itu sekali lagi kuncinya sekarang kita harus bisa mengangkat isu apa yang sifatnya lokal, regional maupun global bisa disampaikan pada perhimpunan nantinya,” ucapnya.
Pada seksi meeting ini Sekda juga memaparkan kondisi Covid-19 di Jabar dan penanganannya. Seperti diketahui Indonesia dianggap berhasil mengendalikan pandemi di saat negara lain bergelut dengan serangan gelombang ketiga. Pemaparan dilakukan secara virtual di hadapan anggota dari Jepang, China, dan Korea Selatan.
Dalam pemaparannya, salah satu kunci Jabar menangani pandemi adalah dengan disiplin prokes 5M oleh masyarakat memanfaatkan teknologi digital yakni aplikasi PeduliLindungi.
Kemudian 3T (tes, telusur, tindak lanjut) oleh pemerintah, serta akselerasi vaksinasi. Pola kerja yang dipakai adalah pentaheliks kerja sama antara akademisi, bisnis, komunitas, pemerintahan, media.