Harga Kedelai Dunia Melonjak, Harga Tahu dan Tempe di Indonesia Akan Naik Juga Kah?

Harga tahu dan tempe diprediksi akan naik. (Foto: Istimewa)

Purwakarta Update | Kementerian Perdagangan (Kemendag) memprediksi harga tahu dan tempe di Indonesia akan naik dalam beberapa waktu mendatang. Kenaikan harga tahu dan tempe tersebut dikarenakan melonjaknya harga kedelai dunia.

Direktur Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan mengatakan, gangguan terhadap pasokan kedelai dunia dan tingginya ketergantungan Indonesia pada keledai impor membuat tak bisa mengelak dari kenaikan harga tahu dan tempe.

“Kondisi kedelai di dunia saat ini terjadi gangguan suplai. Kalau saya melihat di Brazil terjadi penurunan produksi kedelai, di mana awalnya diprediksi mampu memproduksi 140 juta ton pada Januari, menurun menjadi 125 juta ton. Penurunan produksi ini berdampak pada kenaikan harga kedelai dunia,” kata Oke dilansir dari suara.com, Sabtu (12/2/2022).

Baca Juga:  DAMRI Hentikan Seluruh Layanan Bus Per Kamis 28 Oktober 2021, Sampai Kapan?

Dia menyebut, penyebab lainnya yakni inflasi di Amerika Serikat yang mencapai 7 persen, yang berdampak pada kenaikan harga daripada input produk kedelai.

Selain itu, terjadi pengurangan tenaga kerja, kenaikan biaya sewa lahan, serta ketidakpastian cuaca di negara produsen kedelai juga mengakibatkan petani kedelai di Amerika Serikat menaikkan harga.