Gula Aren Produksi Warga Desa Parungbanteng Kini Sudah Dipacking Dalam Bentuk Kemasan

Gula Aren produksi warga Desa Parungbanteng kini sudah dipacking dalam bentuk kemasan. (Pemkab Purwakarta)

Menurutnya, wilayah kerjanya memang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi sebuah obyek wisata berbasis alam. Apalagi, di wilayahnya terdapat banyak curug atau air terjun. Bukan hanya potensi pariwisata, wilayahnya juga sangat potensial untuk pengembangan produk UMKM tradisional. Sebut saja di antaranya, pengengbangan gula aren dan kopi khas Sukasari.

“Kita juga punya produk-produk UMKM khas masyarakat sekitar. Misalnya, ada produk gula aren ganduan yang dibuat oleh masyarakat di Desa Parungbanteng. Ada juga produk kopi khas Ciririp,” kata dia.

Bayu menambahkan, sejauh ini pemerintah terus berupaya untuk memperkenalkan produk-produk lokal tersebut supaya pasarnya bisa lebih luas. Dalam hal ini, pemerintah juga turut membantu dalam hal pengembangan produknya melalui pembinaan kepada para pelaku usahanya.

Baca Juga:  Pemkab Purwakarta Gelar Pasar Murah Selama Ramadhan Hingga Jelang Lebaran

Seperti diketahui, belasan tahun silam masyarakat di Kecamatan Sukasari sempat terisolasi. Wajar saja, kala itu secara otomatis membuat perekonomian warga sekitar tidak bisa menggeliat. Terbatasnya infrastruktur darat di ke wilayah ini yang jadi kendalanya. Apalagi, dulu perahu hanya menjadi moda transportasi andalan warga yang bermukim di kecamatan tersebut. Karena, hampir seluruh aktifitas mereka, hanya bisa dilakukan melalui akses jalur air menggunakan perahu dengan menyeberangi Danau Jatiluhur.

Namun, sejak 2017 lalu kerisauan masyarakat Sukasari pun sirna, seiring dibangunnya jalur darat penghubung antar kecamatan oleh pemerintah setempat. Alhasil, saat ini geliat perekonomian masyarakat di wilayah itu berangsur meningkat. Karena, dengan adanya akses darat yang memadai itu, ternyata cukup berimplikasi pada roda perekonomian masyarakat. Saat ini, mulai banyak bermunculan ekonomi kreatif yang tumbuh di masyarakat.

Baca Juga:  Dukung UMKM Jawa Barat, Ridwan Kamil Unggah Produk Jeans Dari Sampah Plastik