“Tadi diputuskan jalur keretanya satu garis dengan jalan tol, jadi pembebasannya satu kali untuk dua fungsi satu jalan tol mobil, dua jalan kereta,” lanjut gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pihaknya terus mengoordinasikan terkait perencanaan dan upaya penyelesaian target-target yang telah ditetapkan dalam mendukung optimalisasi pengoperasian Pelabuhan Patimban.
Misalnya, kesiapan kegiatan ekspor, penyelesaian jalan tol yang ditargetkan selesai 2023, dan dukungan pemerintah daerah untuk mendukung optimalisasi pelabuhan.
“Kita berharap trafik Jakarta (Tanjung Priok) akan berkurang karena industri-industri sekitar sini enggak perlu ke Tanjung Priok lagi. Itu merupakan suatu keuntungan dengan jalannya Patimban ini,” kata Menko Luhut di Pelabuhan Patimban.
Luhut menambahkan Pelabuhan Patimban ini akan menjadi cikal bakal kawasan industri dan perkotaan baru di Jawa Barat. Apalagi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sedang mengembangkan kawasan Metropolitan Rebana.