Ia berharap harga minyak goreng berangsur turun seiring digelarnya operasi pasar yang akan berlangsung hingga 14 Januari 2022.
“Harapannya ibu-ibu tidak marah lagi karena harga minyak goreng naik sampai Rp40 ribu per dua liter dan bikin repot dapur. Sekarang per dua liter hanya Rp28 ribu, dan per liter Rp14 ribu,” ungkapnya.
Kang Email pun berharap dengan operasi pasar murah ini bisa meringankan beban masyarakat yang selama ini mengeluhkan harga minyak goreng yang mahal.
Di sisi lain, Ridwan Kamil juga berharap pemerintah pusat bisa sesegera mungkin mengendalikan harga minyak goreng.
“Kita berharap pemerintah pusat bisa mengendalikan harga lebih fundamental untuk jangka panjang,” tutur kang Emil.