Diskominfo Purwakarta Dorong Keterbukaan Informasi Publik Dalam Tata Kelola PPID

Diskominfo Purwakarta dorong keterbukaan informasi publik dalam tata kelola PPID. (Pemkab Purwakarta)

Dalam agenda tersebut, hadir juga Asda Bidang Pemerintahan, dan Kesejahteraan Rakyat, Asda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Asda Bidang Administrasi Umum, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Kesejahteraan Rakyat, Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Staf Ahli Bidang SDM, Keuangan dan Administrasi, Inspektur dan Kabag Hukum Setda Kabupaten Purwakarta.

Peningkatan Kapasitas Operator TIK

Terpisah, Bidang Aplikasi Informatika (Aptika) pada Diskominfo Purwakarta juga menggelar pelatihan untuk peningkatan SDM dan kapasitas para operator TIK yang bertugas di kantor-kantor dinas atau Perangkat Daerah, Kecamatan hingga Kelurahan.

Baca Juga:  Dana Hibah Asing Akibatkan Kebijakan Pemerintah Berpotensi Ditunggangi Kepentingan

Kepala Bidang Aplikasi Informatika (Aptika) Yus Djunaedi Rusli dalam keterangannya mengatakan, untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang cerdas atau smart government yang sejalan dengan implementasi Smart City Kabupaten Purwakarta diperlukan dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, salah satunya dalam di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

“Dalam upaya peningkatan kapasitas SDM tersebut, Diskominfo menyelenggarakan pelatihan untuk peningkatan SDM dan kapasitas para operator TIK yang bertugas di kantor-kantor dinas atau perangkat daerah, kecamatan hingga kelurahan,” kata Yus Djunaedi.

Baca Juga:  Peringati Hari Ibu Ke-93, JabarNews.com Berbagi Sembako Bagi Korban Banjir di Sumut

Menurutnya, pelatihan dan peningkatan kapasitas operator TIK ini dikemas dalam bentuk kegiatan outdoor dengan nama Jambore IT, yang digelar selama dua hari, tanggal 8 dan 9 Juni 2022 di Bumi Perkemahan Cijalu Resort.

“Konsepnya adalah pelatihan TIK dengan disisipkan kegiatan tambahan berupa camping dan  tim building sebagai upaya membangun kekompakan antar Operatoar TIK. Para peserta juga mengikuti sejumlah pelatihan diantaranya, dasar-dasar jurnalistik, instalasi OS dan video editing,” deminkian Yus Djunaedi.(*)