Kemudian dengan teknologi masyarakat desa dapat menjangkau layanan dokter spesialis melalui pelayanan kesehatan telemedicine atau konsultasi jarak jauh. Melalui teknologi pula petani dapat mengetahui nutrisi tepat bagi tanaman atau memilih pupuk yang cocok agar tidak merusak unsur tanah.
“Lalu bagaimana bloger-bloger atau youtuber dari desa dengan potensi desanya bisa memberikan informasi menarik. Sekarang orang sudah bosan menjual konten perkotaan. Sekarang waktunya kita semua bagaimana menerapkan teknologi ini untuk bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat yang tinggal didesa,” katanya.
Setiaji menambahkan, dengan teknologi manusia kini bisa memantau aktivitas masyarakat atau industri dari jarak jauh, terutama mereka yang tinggal di dekat aliran sungai.
“Kita itu punya sungai terpanjang 290 kilometer yaitu Citarum. Citarum itu tiga tahun yang lalu terkenal sangat jorok bahkan viral. Nah dengan teknologi kita bisa memonitor Sungai Citarum tersebut sehingga kita bisa tahu daerah-daerah mana, industri-industri mana yang ternyata membuang limbahnya ke sungai,” tandasnya.(Red)