Antisipasi Badai La Nina, Menteri PUPR Kosongkan 205 Bendungan, Termasuk Jatiluhur?

Bendungan Jatiluhur. (Istimewa)

“Kami menempatkan petugas di hulu coffer dam 5-10 km untuk mengamati pola debit air yang akan masuk ke sungai yang sedang dibangun bendungannya,” ujar Menteri Basuki.

Selain itu, lanjut dia, Kementerian PUPR menginventarisasi bahan-bahan banjiran yang dibutuhkan di semua balai di seluruh Indonesia seperti geobag dan inventarisasi alat berat yang ada serta penyedia jasa yang sedang bekerja di masing-masing balai, antara lain dump truck, excavator, dan perahu karet.

“Untuk meningkatkan kerja sama dalam rangka antisipasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi La Nina dan bencana hidrometeorologi, kerja sama antar kementerian dan lembaga terkait sangat diperlukan,” kata Menteri PUPR. ***

Baca Juga:  Turun Harga, Minyak Goreng di Sejumlah Minimarket di Purwakarta Habis Dalam Sehari