“AMSI berharapan ke depan pemimpin media ini yang mendapat pendampingan dapat mentransfer pengetahuan kepada tim media, dan media digital lainnya di tingkat lokal,” ujarnya.
Program pendampingan ini berlangsung selama tiga bulan, sejak awal September hingga November 2020. Selanjutnya AMSI akan memilih 5 pemimpin media yang dapat menyelesaikan proyek secara optimal untuk mendapatkan pendampingan tingkat lanjut melibatkan mentor skala internasional.
Suwarjono, Wakil Ketua I sekaligus penanggung jawab program menjelaskan sepuluh pemimpin media tersebut akan mendapatkan pendampingan intensif dari mentor-mentor pemimpin media di Jakarta dan media mainstream lokal, yang sudah cukup lama berkecimpung di bisnis media online.
Para mentor tersebut yaitu I Nengah Muliarta (Dewan Redaksi Beritabali.com), Agoez Perdana (CEO KabarMedan.com), Maryadi (VP Bisnis dan Digital Katadata.co.id), Iin Yumiyanti (Pemimpin Redaksi Haibunda.com dan Wakil Direktur Konten Detiknetwork), Yulis Sulistyawan (GM Konten Tribunnews.com), Machroni Kusuma (Founder BeritaIndonesia.link), Suwarmin (Direktur Bisnis dan Konten Solopos Media Group), Dwi Eko Lokononto (Pemimpin Redaksi/ Pemimpin Umum Beritajatim.com), Maria Y. Benyamin (Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia), Wahyu Dhyatmika (CEO Tempo Digital).
Suwarjono menambahkan model pendampingan intensif ini diambil karena isu kesenjangan pengetahuan pengelolaan media Jakarta dan di luar Jakarta muncul dalam rapat kerja nasional AMSI.