Kasus Polio di Purwakarta, Anne Ratna Mustika Tindaklanjuti Arahan Kemenkes

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika. (Pemkab Purwakarta)

Purwakartaupdate.com, Purwakarta – Upaya penanganan kasus polio, jajaran Pemkab Purwakarta akan menindaklajuti arahan-arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Diantaranya dengan mewaspadai penyebaran virus yang dapat menular melalui feses tersebut serta mengirimkan sampel Accute Flaccid Paralysis (AFP) kepada kementerian.

Demikian disampaikan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika kepada awak media, Minggu 26 Maret 2023. Menurutnya, dari awal jajarannya tidak menutupi ditemukannya kasus anak yang terkena polio.

“Hal ini menjadi pembelajaran bagi kami untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya imunisasi lengkap bagi anak. Untuk penanganan tersebut, secara teknis kita akan tindaklanjuti arahan-arahan dari Kemenkes,” ujar Ambu Anne.

Baca Juga:  Satgas Penanganan Covid-19 Purwakarta: Ada Sembilan Kecamatan Berstatus Zona Merah

Kata dia, polio penyakit dari virus yang menular melalui feses (buang air besar). Ini bisa dicegah dengan vaksin polio. “Oleh karena itu, kami imbau agar seluruh warga Purwakarta tidak buang air besar  sembarangan, usahakan BAB di jamban yang sehat terstandar, dan tentu saja juga mau mengikuti imunisasi polio tetes serempak,” kata Ambu Anne.

Sementara, Ketua Tim Surveilans Dinas Kesehatan Jawa Barat, Dewi Ambarwati mengatakan, polio di Purwakarta lebih disebabkan karena gencarnya upaya penemuan. Pihaknya terus memantau memantau dan mewaspadai kemungkinan potensi penyebaran polio menyusul temuan satu kasus positif di Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga:  Sudah Level 2, Pemkab Purwakarta Ikuti Aturan Pusat Terkait Perpanjangan PPKM