Surganya Camilan Tradisional Purwakarta Ternyata Ada di Desa Bojong Timur

Salah satu produk camilan dari desa Bojong Timur Purwakarta. (Foto: Jabarnews)

Purwakarta Update | Desa Bojong Timur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta merupakan salah satu surganya camilan yang dibuat secara tradisional di wilayah ini.

Cemilan tradisional tersebut, mulai dari borondong ketan, gula aren, kripik talas, teh hijau, kripik pisang di antaranya. Namun, yang paling khas itu adalah borondong ketan.

Borondong ketan, saat ini bisa dibilang menjadi camilan yang menjadi ikon Desa dengan jumlah penduduk 4.278 jiwa dan luas wilayah 394.043 hektare itu.

Mungkin pada umumnya, borondong yang ada di pasaran saat ini kebanyakan terbuat dari jagung Tetapi, borondong asal Desa Bojong Timur ini, bahan bakunya adalah beras ketan. Bahkan, beras ketan yang digunakannya pun kualitas terbaik dan tidak sembarangan bisa ditanam.

Baca Juga:  Indonesia Teken Kontrak Dagang Kopi dan Bumbu Dengan Malaysia Senilai 87,89Juta US$

Kepala Desa Bojong Timur, Dedi Junaedi mengatakan, sebenarnya produk UMKM yang ada di wilayahnya cukup beraneka macam. Hanya saja, Borondong ketan memang yang lebih tersohor. Kendati, makanan ini hanya bisa dibuat secara turun temurun oleh satu keluarga.

“Untuk Borondong ketan, hanya ada dua pelaku UMKM yang berasal dari satu keluarga. Sejak puluhan tahun lalu, keluarga ini khusus memroduksi camilan itu. Anehnya, warga lainnya tak bisa membuat borondong dengan kualitas yang sama,” ucap Dedi, saat ditemui di Kantor Desa Bojong Timur, pada Senin, 25 Oktober 2021.

Baca Juga:  Menpora dan Gubernur Jabar Hadiri Pembukaan Jambore KORMI Ke-2 Purwakarta 2023