Tradisi Kuliner: Mengenal Bibiye, Masakan Khas Lebaran

Bibiye (Foto: Mira Miew/Kompasiana)

Purwakartaupdate.com – Lebaran di Indonesia tak hanya identik dengan momen silaturahmi dan saling memaafkan, tetapi juga dengan beragam hidangan khas yang tersaji di meja makan.

Di setiap rumah, menu seperti opor ayam, gulai, semur daging, mie, bihun, dan sambal goreng kentang hampir selalu hadir sebagai sajian wajib yang dinikmati bersama keluarga.

Namun, ada satu tradisi unik yang masih bertahan di beberapa daerah setelah perayaan Lebaran, yaitu pembuatan Bibiye. Makanan ini merupakan hasil dari mencampurkan berbagai hidangan Lebaran yang tersisa agar tidak terbuang percuma.

Baca Juga:  Ngosrek di Situ Cigangsa, Binzein Bangun Gerakan Moral Warga Purwakarta

Uniknya, di Jawa Barat Bibiye memiliki banyak nama lain, seperti Kakaren, Besengek, Baren  (Bekas Kemaren) Beleketek, hingga Becek. Setiap daerah di Indonesia pun memiliki istilah berbeda untuk makanan serupa.

Biasanya, Bibiye dibuat sehari atau dua hari setelah Lebaran, ketika banyak makanan sisa dari perayaan sebelumnya.