“Bapak-bapak TNI selalu hadir dan membantu sejak awal. Kami merasa lebih tenang dan terbantu dalam setiap proses pertanian,” ujarnya.
Selain itu, TNI juga bekerja sama dengan penyuluh pertanian dalam berbagai tahap, mulai dari pengolahan lahan, pemupukan, pengendalian hama, hingga proses penimbangan hasil panen.
Adapun total lahan pertanian yang menjadi sasaran pendampingan di wilayah tersebut seluas 49 hektare, dengan 47 hektare di antaranya telah berhasil diolah. Sebagian besar lahan kini telah memasuki masa panen. (Ryn)