Musim Kemarau, BPBD Sebut Ada 16 Desa di Purwakarta Rawan Kekeringan

Bencana kekeringan dan krisis air bersih di Purwakarta. (Foto: Dok. Warga)

Purwakartaupdate.com, Purwakarta – Musim kemarau mengakibatkan kekeringan hingga krisis air bersih mengancam sebanyak 16 desa yang ada di Kabupaten Purwakarta.

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta, Juddy Herdiana menyebutkan bahwa dari 192 desa atau kelurahan yang ada di Kabupaten Purwakarta, 16 diantaranya masuk kategori rawan bencana kekeringan kategori tinggi.

“Hasil pemetaan tim kami, ada 16 desa yang masuk ke dalam risiko kekeringan rendah, 170 desa masuk kategori kekeringan sedang dan 16 desa masuk ke dalam wilayah rawan kekeringan kategori tinggi,” ucap Juddy, pada Rabu, 28 Juni 2023.

Baca Juga:  Merawat Burung Pipit Agar Sering Berkicau, Lakukan Cara Ini

Juddy menjelaskan, adapun 16 desa yang berpotensi mengalami dampak kekeringan cukup tinggi, yakni Desa Bojong Barat, Cipeundeuy, Pasanggrahan dan Desa Sindangsari (Kecamatan Bojong). Kemudian, Desa Cikadu dan Desa Cirangkong (Kecamatan Cibatu).

Selanjutnya, kata Dia, Desa Legoksari (Kecamatan Darangdan). Lalu, Desa Taringgul Landeuh (Kecamatan Kiarapedes), Desa Cirama Hilir (Kecamatan Maniis), Desa Ciririp (Kecamatan Sukasari), Desa Cadas Mekar dan Desa Galumpit (Kecamatan Tegalwaru), serta Desa Nagrok, Desa Simpang, Desa Taringgul Tengah dan Desa Wanayasa (Kecamatan Wanayasa).

Baca Juga:  Meski Tidak Populer, Lobak Merah Ternyata Bisa Meningkatkan Imunitas Tubuh