
Purwakartaupdate.com, Purwakarta – Wadah silaturahmi lintas komunitas dan organisasi, Bela Purwakarta, mengunjungi Habibi (6), seorang bocah asal Kampung Parapatan, RT 18 RW 09, Desa Selaawi, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, yang sejak bayi telah berjuang melawan penyakit hidrosefalus pada Selasa 8 April 2025.
Habibi adalah anak dari pasangan Mustakim (61) dan Idoh (43). Ia didiagnosis mengidap hidrosefalus penyakit yang menyebabkan penumpukan cairan di dalam otak sejak usia 8 bulan.
Kondisi tersebut membuat Habibi harus menjalani rangkaian operasi besar, termasuk pemasangan Ventriculoperitoneal Shunt (VP Shunt), yakni selang dari kepala hingga perut, untuk membantu mengalirkan cairan berlebih dari otaknya.
“Habibi sudah menjalani tiga kali operasi sejak usia satu tahun. Sampai hari ini, pengobatan dan pemantauan rutin terus dilakukan,” ujar Mustakim, ayah Habibi saat ditemui dirumahnya, Selasa (8/4/2025).
Namun, efek dari pemasangan selang tersebut membuat Habibi mengalami perubahan perilaku yang signifikan. Ia menjadi hiperaktif dan emosinya sulit dikendalikan. Ia sering kabur dari rumah dan berlari dengan kecepatan luar biasa, melempar benda-benda, dan tak mengenal rasa takut terhadap bahaya.